Picture: jatim Times
CATATAN PINGGIR
Menulis Sejarah Minang suka atau tidak, kita memang harus memakai 2 sumber utama
1. Sumber Lisan (Dalam hal ini Tambo)
Tidak mudah memang menggali Tambo setidaknya ada 4 hal kesulitan menggali Tambo di wilayah ini,
Kesulitan pertama, berkaitan dengan kias. Hampir seluruh Tambo tidak bermakna langsung dengan kejadian, tapi bersifat simbolik, artinya butuh ilmu bantu untuk memahaminya, pertama Ilmu Semiotik Bahasa, Filologi dan Filsafat.
Ketiga, Tambo itu sangat bersifat pribadi, kadangkala hanya tertutup untuk kaum mereka saja menceritakan, serta hanya warih nan bajawek pula yang boleh menceritakannya
Keempat Tambo seringkali masuk dalam cerita Kaba, ini hati hati.. Dalam riwayatnya Tambo juga seringkali jadi pematik cerita dalam dunia hiburan masyarakat, sehingga banyak juga Kaba kaba seolah olah bertransformasi dalam ingatan menjadi cerita masyarakat. Jadi peneliti Sejarah harus bekerja keras untuk memisahkan mana Tambo mana ysng sudah jatuh ke tukang kaba...
2. Sumber Arsip
Di Minang sumber arsip sebetulnya sudah bisa dikenal semenjak masuknya Bangsa Tiongkok, India dan Arab ke negeri ini. Umumnya mereka memperkenalkan beberapa catatan tertulis yang penting. Misalnya Kronik Cina, Silsilah Arab yang akhirnya sering kita sebut Ranji.
Selain itu Arsip Bangsa Eropa dan Kolonial Belanda
Setidaknya ada pengelompokan arsip barat ini yang penting kita ketahui
Pertama Catatan para petualang, umumnya mereka menceritakan gambaran wilayah yang mereka kenal dan catat seluruh apa yang ada.. William Mersden.. History of Sumatra termasuk jenis catatan petualang saya kira
Kedua, Catatan pemerintah Kolonial. Mulai dari Gubernur Jenderal sampai Controleur biasanya menuliskan laporan pemerintahan mereka
Ketiga, catatan riset peneliti peneliti barat sezaman. Misalnya Schrieke, Van Leur dan lain lain. Peneliti akan bekerja dengan aturan ilmiah yang ada, namun biasanya peneliti sejarah kita hari ini juga perlu mengadakan cek data ulang lagi dengan data lain, karena secara Historiografi mereka tetap kategori pandangan Barat.
Artinya jika ingin meng eksplorasi kembali Minangkabau secara komprehensif, para peminat Sejarah, ilmuwan atau yang berkepentingan dengan sejarah wajib melalui sumber data yang dimaksud
Pencari sejarah tidak boleh apriori dulu terhadap apapun dan dari mana data itu datang dan bentuk datanya tidak.boleh untuk dihilangkan atau dibuang begitu saja, karena baik lisan maupun Arsip kesemuanya sangat berguna.
Nah ingin maju... Pelajari Tambo baik baik dan Jangan Alergi memakai Arsip.
Inikan lucu Tambo dikatokan dongeng, dan Arsip dikatokan punyo urang Asing.. tu aponan ka dipakai lai nan katuju dek kita? ... Bongak awak dek sejarah ko beko jadie mah