Oleh: H. Si Am Dt. Soda
Sumber Gambar: https://www.arah.com |
Begini adat orang Minang Kabau
Kabar baik, datang dihimbau
Kabar buruk membuat risau
Sesama dunsanak silau-menyilau
Mendengar berita malapetaka
Tidak dipesan, tanpa diminta
Datang bantuan sanak saudara
Orang Tanjung datang pertama
Nasi disiapkan berbungkus bungkus
Dimasukkan karung maupun kardus
Lalu diantarkan secara khusus
Bantuan diberikan secara tulus
Tua muda membawa bantuan
Di atas kepala dijunjung beban
Berjalan kaki beriring iringan
Ada yang cepat, ada yang pelan
Dalam kondisi suasana kalut
Anak kecil ada yang ikut
Dibimbing yang tua berusia lanjut
Kalau melangkah nyeri di lutut
Mendengar Andoleh menjadi abu
Orang Tanjung ikut terharu
Si Cuik Amril berniat membantu
Izin diminta kepada ibu
Tak dicatat dalam sejarah
Amril mengingat untuk berkisah
Bersua orang tua terluka parah
Terkena peluru mengeluarkan darah
Ketika peluru menembus kaki
Kemungkinan putus pembuluh nadi
Darah mengalir tiada henti
Walau ditaburi bubuk kopi
Karena daging telah terkelupas
Tulang tampak kelihatan jelas
Warnanya putih mirip kertas
Kalau disentuh terasa keras
Menahan sakit tiada terkira
Di pipi meleleh air mata
Ingin menolong tapi tak bisa
Amril sedih diam saja
Beginilah Allah menguji orang
Bermacam cobaan bisa datang
Supaya iman tidak berkurang
Manusia disuruh untuk sembahyang
Inilah petuah orang tua tua
Mujur ada sepanjang masa
Malang terjadi dalam seketika
Manusia disuruh untuk bertakwa
Peristiwa lain diingat si Cuik
Kejadian kecil sangat menarik
Banyak hikmah bisa dipetik
Walau hanya masalah Gacik 1
Kalau berburu ke bukit gunung
Anak nagari saling bergabung
Orang Andoleh dan orang Tanjung
Ibarat dunsanak saudara kandung
Karena di leher tali melingkar
Saat api sedang berkobar
Anjing tak bisa lari menghindar
Lalu binatang mati terbakar
Anjing pemburu banyak yang mati
Nasib baik binatang Babi
Setelah anjing terpanggang api
Tiada lagi yang perlu ditakuti
Melewati Andoleh yang tinggal puing
Amril mual, kepala pusing
Melihat bangkai si manis kucing
Mengalirkan darah dari daging
Ketika dialog tak lagi bisa
Adu senjata dilakukan manusia
Walau binatang tidak berdosa
Hewan kesayangan ikut menderita
Amril sedih penuh perhatian
Waktu melangkah tak ingat badan
Telapaknya luka menginjak pecahan
Dia terpekik karena kesakitan
_______________________________
1. gacik = anjing
2. tobek = kolam ikan
_________________________________________
Disalin dari: http://prri.nagari.or.id/andalas.php