This is atmoshere one of Blacksmith workshop in Nagari (Village) Sungai Pua. This village located 10 Km from Bukit Tinggi City, in the foot of Mount Marapi.
________________________
Para pengrajin logam dari Nagari Sungai Pua, begini rupanya suasana bengkel tempat mereka bekerja. Dari tangan para seniman Sungai Pua inilah kemudian lahir berbagai produk yang indah-indah. Pada keterangan gambar tertulis Kopergiterij te Soengai Poear yang merupakan Bahasa Belanda. Apabila diterjemahkan ke Bahasa Indonesia (Melayu) akan menjadi Karya Kuningan dari Sungai Puar.
Bagini rupanya keadaan bengkel mereka, coba tengok peralatan yang mereka pakai. Tampak pula pada gambar kalau pekerja di bengkel ini berasal dari berbagai umur. Ada yang masih kanak-kanak, remaja, dan orang tua. Tampak pula seorang laki-laki tegak dengan gagahnya di tengah-tengah para pekerja, bersaluak (destar), berbaju khas kolonial, bersisamping Kain Sarung Bugis, Berserawa Solo (Celana Batik), dan memakai sepatu.
Siapakah ia? mungkin seorang penghulu di Nagari Sungai Pua, bisa pula induk semang dari para pekerja ini, atau dapat pula kedua-duanya.