Sumber: https://www.facebook.com |
"Kemalangan Penuntut Ilmu"
Tradisi ulama yang sekarang ditinggalkan oleh mereka yang memandang diri mereka sebagai cendikiawan atau akademisi muslim adalah menyebutkan ilmu lain sebagai ekstensi atau umpama sumber mata air yang menjadi hulu dari ilmu yang sedang dibahas.
Tradisi ulama yang sekarang ditinggalkan oleh mereka yang memandang diri mereka sebagai cendikiawan atau akademisi muslim adalah menyebutkan ilmu lain sebagai ekstensi atau umpama sumber mata air yang menjadi hulu dari ilmu yang sedang dibahas.
Siapa saja yang mau mencermati muqaddimah ilmu-ilmu Keislaman, ia akan menemukan hal demikian dan lebih jauh lagi, ketika para ulama menyebutkan hulu dari seluruh ilmu keIslaman, mereka tak akan lupa menyebutkan "Ilmu Tauhid" sebagai akar yang melahirkan pohon, dahan dan ranting keilmuan.
Jadi dari kebiasaan ilmiah tersebut, kita mudah memahami bahwa ilmu keislaman itu bersumber dari Ajaran Tauhid dan tentu saja setiap pembahasan yang dilakukan juga tak akan terlepas dari ketauhidan.
Bila demikian, ilmu keislaman apa yang hari ini dipelajari oleh lembaga-lembaga pendidikan Islam bila hasilnya adalah "goyangnya aqidah", "terkikisnya ghairah", "kaburnya batas halal haram" dan lainnya ???
Wahai saudara-saudaraku yang mengaku sebagai akademisi atau penuntut ilmu, ratapilah kemalangan diri bila umur telah terpakai untuk meraih ilmu yang hanya menambah jarak antara kalian dengan Allah SWT.
___________________________
Disalin dari: Facebook Buya Goesrizal Gazahar Dt. Palimo Bandaro
Tanggal: 24 November 2019