Kata ahli sejarah, sejarah itu tak melulu berkisah perihal orang-orang besar, para pemimpin negeri, panglima perang, ataupun kemenangan dan kekalahan. Melainkan sejarah itu juga mengisahkan kehidupan orang-orang kecil yang selama ini dipandang tak memberikan dampak pada jalannya sejarah suatu negeri. Sebut saja para pegawai, kuli dan pesuruh, para perempuan biasa yang kerjanya hanya di rumah, dapur, dan mengasuh anak, para petani yang setiap hari hilir-mudik ke sawah dan ladang mereka, dan bermacam ragam lainnya.
Sejarah juga berbicara perihal gaya hidup orang pada masa dahulu, seperti apa makanan yang mereka makan, seperti apapula gaya mereka berpakaian, apa kendaraan yang mereka pakai pada masa dahulu, serupa apa cara mereka menjalin perhubungan (komunikasi), serupa apa pula bahasa yang mereka pakai, dan lain sebagainya.
Apabila kita pandangi ke masa lalu akan nyatalah bagi kita betapa bahasa orang dahulu berlainan dengan bahasa orang sekarang, cara mereka menuslipun berlainan pula. Dimana kita yang hidup di masa sekarang akan kepayahan memahami maksud dari perkataan ataupun tulisan mereka itu. Demikian pula cara mereka berpakaian, tengoklah orang dahulu sangat sopan dalam berpakaian. Tak hanya itu, adat kebiasaanpun telah banyak beralih karena pengaruh dari budaya luar. Pada masyarakat kita adat sopan-santun telah hampir hilang sama sekali.