Imigran Z1on1s di Arab 1882-1914

 


Zulfan Afdilla | Sangat mengejutkan bagaimana sejarawan Zionis Israel bernama Benny Moris, ketika mendeskripsikan kondisi imigran zionis dalam bukunya Righteous Victims sebagai berikut:

"Penyebab utama ketegangan dan kekerasan sepanjang periode 1882–1914 bukanlah kecelakaan, kesalah pahaman, atau sikap dan perilaku kedua belah pihak, melainkan kondisi sejarah obyektif dan konflik kepentingan serta tujuan kedua kelompok masyarakat.

Bangsa Arab secara naluri berusaha untuk mempertahankan karakter Arab dan Muslim di wilayah tersebut dan mempertahankan posisi mereka sebagai penduduk yang sah; kaum Zionis berusaha secara radikal mengubah status quo, membeli tanah sebanyak mungkin, menetap di sana, dan pada akhirnya mengubah negara berpenduduk Arab menjadi tanah air Yahudi.

Selama beberapa dekade, Zionis berusaha menyamarkan aspirasi mereka yang sebenarnya, karena takut membuat marah pihak berwenang dan masyarakat Arab. Namun mereka yakin akan tujuan mereka dan cara yang diperlukan untuk mencapainya."


Tidak ada komentar:

Posting Komentar