Majapahit = Nusantara?
Pada awalnya majapahit dijadikan identitas melawan penjajahan, ironisnya Majapahit sudah lama bubar jauh sebelum kapal Portugis pertama melempar jangkar di pantai utara Jawa. Tome Pires hanya mendengar cerita tentang sisa sisa kemegahaannya tapi tidak pernah sekalipun bertemu dengan rajanya ataupun barisan armada lautnya yang terkenal itu.
Selama kurang lebih 200 tahun sejarahnya itu tidak pernah sekalipun berhadapan dengan satupun kapal Eropa. Upeti ala kadarnya yang dikirimkan ke Malaka yang pada saat itu diduduki Portugis sama sekali tidak menunjukkan Majapahit yang ada pada saat itu adalah sebuah negara besar.
Belakangan nama besarnya terlalu sering diobral untuk sekedar alasan politik legitimasi dan melanggengkan kekuasaan. Oknumnyapun dari dulu itu itu saja. Direduksi dari sejarah yang sebenarnya menjadi hanya sekedar dongeng sebelum tidur.
Disalin dari kiriman FB: Riff ben Dahl
Foto: wisdomquotes
Catatan dari kolom komentar:
Kalau Jawa pengaruhnya memang seluas itu sejak dulu, tentunya Bahasa Jawa digunakan sebagai bahasa pengantar di bidang perdagangan, kenapa yang digunakan justru Bahasa Melayu bukan Bahasa Jawa?
Soal penduduk lebih banyak, dikaitkan dengan kesuburan tanahnya, makanya dewa yg paling dipuja di Jawa adalah Siwa dan Pravti (pertiwi) lambang kesuburan.
Soal peninggalan arsitektur maksudnya candi? paling megah Borobudur dan Prambanan, sewaktu Jawa dalam pengaruh Sriwijaya,
Soal sastra, terkait penggunaan bahasa juga, hanya dikonsumsi untuk kalangan sendiri saja. Arsitektur Majapahit rata-rata berbahan bata merah, sama dengan yang ditemukan di kompleks Candi Muara Takus.
Lebih jauh bukan kemakmuran dan kemegahannya, Jawa justru lebih dukenal soal suksesi berdarah darah sejak zaman Singhasari sampai Mataram. Maaf sekedar melihat dari pandangan yg lain. terbuka utk diperdebatkan
-------------------------
Tidak bilang Muaro Jambi atau Muara Takus asal usul Majapahit, tapi silakan dicek lebih tua mana usia bangunannya.
Saya batasi asal usul diperkenalkannya Majapahit sesuai dengan postingan. Diperkenalkannya Majapahit belum terlalu lama juga, perkumpulan orang Jawa (jong java) pimpinan dr Tjipto Mangun Kusumo, punya koran/jurnal terbit seminggu sekali sekitar tahun 1920an bernama Mojopahit, editornya (pimred)nya Alimin teman satu kos Sukarno yang belakangan jadi ketua PKI
sejak itu simbol Majapahit diperkenalkan sebagai perlawanan kepada Belanda.