Sumber Gambar: http://www.hamzala.com |
Oleh : Sjamsir Sjarif
hambociek@yahoo.com
Dt. Rajo Malano yang saya kenal dahulu (Juli 1958), beliau adalah Kepala Penerangan PRRI Daerah Limo Puluah Kota Utara. Di Padang Jopang beliau mengakomodasi bapak M.Natsir ketika itu. Waktu saya dari daerah Kamang marencah rimba Suaiyan mencari Pak Natsir
ke Pek Ten, kami bertemu dengan beliau di puncak bukik di sebelah
Suaiyan dengan Taratak Kubang.
Di puncak bukik itu kami bertiga serombongan melaporkan perjalanan kami
ke Palembang yang ditugaskan di Bukittinggi bulan April 1958. Beliau menugaskan kami taruslah ka Pek Ten dan temui bapak Dt.Rajo Malano di Padang Jopang.
Surat kecil ini, menurut beliau sudah termasuk Cek dan akomodasi segala di dalamnyo. Jadi, Dt Rajo Malano lah yang jadi tepatan kami selama sebulan di Padang Jopang. Waktu itu yang beliau tugaskan untuk memenuhi logistik kami ialah uni
Rostika (seorang guru yang suaminyo pemilik Toko parabot Rapi di
Payakumbuah).
Tidak tahu, apakah Dt.Rajo Malano ini merupakan orang yang sama dengan
orang yang sedang kita bicarakan ini (yang tidak pulang pulang sejak
sesudah PRRI itu) ataukah ada orang lainnya yang serupa dengan gelar
beliau itu. Kalau iya, saya atas nama kawan-kawan (kami bertiga, dua telah meninggal
dunia, sdr. Sjofjan Asnawi, dan sdr. Ridwan Asky dari Fakultas
Pertanian Payokumbuah) ....... iya sama-sama minta maaf kepada beliau
lahir dan batin.
Sebab, sesudah Bukik Andiang di Suliki ditembaki oleh tentara Pusat dari
kapal terbang yang kami lihat Padang Jopang, kami tidak sempat lagi
kembali ke tempat bapak Dt.Rajo Malano di Padang Jopang, dan tidak ada
kabar sejak itu.
Santa Cruz, California 28 Februari 2011
________________________
Disalin dari: http://prri.nagari.or.id/andiang.php