"WHO sudah jadi CHO ya sekarang" demikian diskusi singkat dengan sahabat saya via zoom dari tempat di di Ubud-Bali, dia seorang yang sudah bebas hidupnya memilih tinggal di Bali warga Negara Australia yang saya yakin sebentar lagi jadi warga Negara Indonesia.
Iya betul World Health Organisaztion sudah jadi China Health Organization, itulah celetukan dari sahabat saya seorang Doktor Ekonomi.
Dia penggemar Steve Bannon dimana saya berseberangan dengan Steve Bannon. Steve Bannon adalah penasehat politik Trump, pro nuklir, tidak setuju dengan Climate Changes. Baginya Climate Change itu rekayasa kaum seperti saya, yang anti Fossil Oil [bahan bakar fosil], anti batubara, pro batere, mentang-mentang saya punya pabrik lithium kecil kecilan.
Sebagai pendukung Bannon dia anti WHO yang sekarang ini main mata dan main kaki dengan Demokrat dan Cina.
Dalam interview di acara terkenal Larry King Show mingu lalu yang saya tonton di Russian Today berdasar data intelijen,C ina memanupulasi data tentang Covid-19. Manipulasi ini sejak day 1. Karena ketidak jujuran data inilah seluruh dunia terkecoh yang menjadikan banyak negara tidak COME UP dengan kebijakanan yang benar dalam menangani Corona.
Cina di bulan Januari dengan boss WHO melakukan false information ke seluruh dunia dengan mengatakan Corona virus menyebar hanya dari animal to human, tidak bisa human ke human. Virus katanya menyebar hanya dari binatang ke manusia, tidak bisa dari manusia kemanusia.
Ilustrasi Gambar: https://www.newyorker.com |
Cina bermian dengan siapa? Dengan boss WHO Dr. Tedros Ghebreyesus yang menutupi fakta sebenarnya akan fatalitas corona tahap pertama ini. di katakan bahwa tidak terlalu mematikan corona itu.
Fakta berikutnya, di Bulan Januari sebelum lock down,C ina membeli 250 juta APD [Alat Perlindungan Diri] di seluruh dunia sebagai tindakan balasan atas tindakan Amerika tersebut. Boss WHO bocorkan ke Cina, sehingga Cina bisa pukul balik dengan mengunci peralatan medis yang di kemudian hari yaitu sekarang Cina buat uang besar sekaligus membalas.
250 juta APD itu separuh kebutuhan APD dunia saat ini. Termasuk APD dari Indonesia di beli Cina.
Ternyata begitu dunia kena, dunia tersadar karena dikatakan tidak mematikan, ternyata mematikan!!! Sehingga dalam “false information” yang jadi acuan banyak negara melonggarkan pertahahan pendemicnya termasuk Indonesia. Ternyata begitu kita menyadari laporan dari berbagai negara selain negara maju yang sistem kesehatanya baik, tingkat kematiannya 4-5% apa lagi yang sistem kesehatanya tidak baik !!!
Dunia panik, termasuk Indonesia yang agak telat sadarnya bahwa Corona 9% tingkat kematiannya di Iindonesia, akhirnya dunia BELI BALIK APD tersebut dengan harga 10 kali lebih mahal. Ngak heran AOD dari Cina buatan Indonesia khan?
Indonesia pun jadi korban kong kali kong WHO dengan Cina. Strategi oknum WHO dan Cina ini sudah jadi perbincangan internasional. Dunia sekali lagi marah!!!. Itupun di Indonesia masih ada pejabat yang membela Cina loh, dan masih tidak sadar bahaya corona?!!! LOL
Bayangkan rencana jahat mereka kemudian, genk Demokrat Joe Biden CS, Clinton Foundation, Big Phamacitical Company, dengan WHO akan menjual Vaccine ke 7 milyar manusia dengan cepatnya terpapar kalau dunia melonggarkan pandemic ini. Ini big business. Dan menjadikan senjata menjatuhkan Trump!!!
Ini membuat Trump muarah luar biasa karena kecele dimainkan di dalam dan luar negeri. Dia tuntut WHO, dia hentikan sumbangan Amerika ke WHO bahkan keluar dari WHO. Rencana besar akan mem vaccine 7 milyar manusia dunia menjadi serangan terbuka oleh Trump. Pasti dia gagalkan rencana kolusi besar Cina, Demokrat dan WHO ini.
Jujur bagi saya, ini bedil sudah di kokang semua!!! Ini bisa military war.
Mengingat sejarah sebentar, Kita tahu jamannya Obama, Cina itu mitra strategis, baru jaman Trump di perangi. Ini info agar semua sahabat faham betapa cairnya dan dinamisnya geopolitik dunia itu.
Apa yang dilakukan Trump? Trump tekan India untuk memberikan obat ke Amerika segera, India memproduksi obat corona di paksa memberikan ke Amerika saat ini. Ingat, saya pernah katakan jauh jauh hari, setelah Cina , Amerika melirik india. Amerika bangun India persis dukungan amerika di tahun 2000 an di mana 30% pabrik Amerika di pindahkan ke Cina. Sekali lagi saya ingatkan, obat vaccine corona, India rajanya.
Sahabat, data ini valid dan ada di mana-mana, terbuka kok data ini. Ceklah Steve Bannon yang terang-terangan membuka aib WHO ini. Ceklah marahnya Trump dengan dunia pharmasi Amerika yang ternyata main dua kaki dukung dan angkat Trump di awal, untuk di banting kemudian pindah ke Demokrat.
Anthony Fauci Director of the National Institute of Allergy and Infectious Diseases sebagai orangnya Trump dalam penyelesaian Coronavirus Task Force. [Dia] adalah orang yang BERMAIN di 6 presdien Amerika, adalah juga orang dibalik SARS dan AIDS dengan ciptaannya di Perancis. Dia salah satu yang memulai skenario Biological Warfare ini sejak awal dari pihak Amerika.
Sekarang di Covid-19, kita sudah menemukan fakta ada pengayaan atau enrichment, ada “unsur Aids” di dalam virus tersebut sehingga menyerang imunitas korban. Aids, Sars, Covid-19, Anthony Fauci, SOUND FAMILIAR khan?
Bajingan kabeh mereka itu. Inilah kejamnya dunia saat ini yang kalau kita tidak faham, ini seakan hanya pandemic cacar seperti biasa.
Kedepan, sebaiknya kita lupakan informasi negara propaganda. Lupakan pejabat di tanah air yang melindungi bisnisnya dan koleganya terutama yang dari Aseng. Kita buat vaccine sendiri, kita perangi Pandemic Covid cara kita, kita produksi ventilator dari Sahabat Masjid Salman segera, saya pesan Vent-1 100 unit melalui sahabat saya di sana. Bahkan kalau sahabat mau sumbang ke Sahabat Salman, silahkan! saya kirim link nya. Kita perlu 1000 lebih kedepan alat ventilator ini. Ayo turunkan tangan kita semua.
Kita segera beli juga alat test murah independ karya putra bangsa Indonesia di Silicon Valley, Santo Purnama . kita selesaikan COVID gaya kita. Swasta beli langsung, setiap orang boleh bergerak, atas nama kemanusian.
Memang nggak cape bermitra sama negara jago propaganda yang meledakkan satelit Palapa N 1 dan banyak lagi alat abal-abal seperti tempometer bodong, juga informasi yang dimanufaktur. China memang manufaktur semuanya, termasuk data. #peace
__________________________
Disalin dari kiriman facebook Mardigu WP
diterbitkan pada 13 April 2020