Bagindo Dahlan Abdullah (Walikota Jakarta masa Jepang) Sumber Gambar: https://www.facebook.com |
BAGINDO ABDULLAH DAHLAN
Walikota Jakarta yang terlupakan dari Ranah Minang
Dahlan lahir di Pasia, Pariaman pada tanggal 15 Juni 1895. Setelah
menempuh pendidikan di Universitas Leiden Belanda, Dahlan dikenal
terlibat aktif dalam pergerakan mahasiswa untuk perjuangan kemerdekaan
Indonesia. Sepulangnya ke Tanah Air, Dahlan bersama pejuang lainnya
bergabung dengan Partai Indonesia Raya (Parindra), seangkatan dengan
Mohammad Husni Thamrin.
Dahlan Abdullah kemudian dipercaya menjadi anggota Dewan Kota Batavia
pada tahun 1939, lalu terpilih sebagai anggota Badan Pekerja Harian Kota
Batavia. Pada 1942, sewaktu Jepang mengambil alih kekuasaan dari
Belanda, Dahlan Abdullah kemudian diangkat menjadi Tokubetsu Sicho atau
Walikota Kota Istimewa Jakarta.
Di saat inilah peran beliau untuk kemerdekaan Indonesia sangat besar. Sebagai pejabat di zaman Jepang beliau tentu sangat dekat dengan pembesar Jepang di Indonesia, coba dibayangkan seandainya beliau tidak meloby penguasa Jepang, kemungkinan proklamasi kemerdekaan tidak bisa di bacakan. Beliau begitu intens berkomunikasi dengan Bung Hatta, dan kelompok Menteng 31.
Satu lagi jasa beliau yang berbekas sampai sekarang, di daerah Manggarai ada Jln. Minangkabau, Jln. Payakumbuh, Jln. Bukittinggi, Jln Sawahlunto, Jln Koto Gadang, dan lain-lain Itu semua adalah jasa beliau, di masa beliau lah jalan tersebut di bangun. Beliau ingin mengabadikan nama daerah leluhurnya, untuk nama jalan yg baru beliua bangun.
Dahlan resmi bertugas sebagai Duta Besar pada tanggal 27 Maret 1950, namun sekitar 3 bulan kemudian, Dahlan meninggal dunia akibat serangan jantung dan dimakamkan pada tanggal 19 Mei 1950. Sesuai saran dan nasihat dari Menteri Luar Negeri dan Perdana Menteri Haji Agus Salim saat itu, jenazah Bagindo Dahlan Abdullah akhirnya dimakamkan di Baghdad, Irak. Hal ini bertujuan agar makam Bagindo Dahlan akan dikenang lama dan menjadi simbol tali persahabatan antara Indonesia dan Irak.
Cuma sampai saat ini, nama beliau belum di anugrahi gelar pahlawan nasional.
.
(Rid Sutan Batuah)
#suduikminang
________________________
Dipublish oleh: Suduik Minang
Tanggal: 15 September 2019