Sumber Gambar: https://www.facebook.com |
Benar ungkapan Buya Hamka yang mengatakan bahwa seseorang akan dipertemukan dengan apa yang dicarinya. Ada pejabat bangsaku yang berkunjung ke negeri orang bertujuan study
banding. Kita berharap wawasannya terbuka tapi ternyata semakin
tertangkup sehingga tak salah kalau kita masukkan dalam jangkauan
ungkapan "bagaikan katak di bawah tempurung".
Bagaimana tidak ?
Hasil yang didapatkannya adalah menyatukan konsep Khutbah Jum'at.
He he...
Izinkanlah saya tertawa untuk menghibur hati yang luka dan sedih melihat tingkah polah para pejabat tersebut.
Ibarat orang menyamakan baju dengan celana, alasannya adalah sama-sama pakaian.
Hei tuan-tuan !!!
Nama dan urusan lembaga tuan saja berbeda dengan lembaga negara yang tuan kunjungi. Agama resmi di sana hanya satu tuan ..
Masjid disana tidak dibangun dengan celengan infak umat tapi dijamin oleh pemerintahnya.
Saya sebagai salah seorang anak bangsa, benar-benar malu mendengarkan celotehan tuan-tuan.
Saya jadi teringat dengan kearifan:
Saya jadi teringat dengan kearifan:
"bodoh tak mau belajar itu adalah kemalangan namun mempertontonkannya adalah mushibah besar".
______________________________
Disalin dari Facebook: Buya Gusrizal Gazahar Dt. Palimo Basa
Diterbitkan tanggal: 22 Januari 2020