Musim Kabut Asap telah tiba, telah lama musim ini tidak mendatangi Luhak Agam & Minangkabau nan permai ini. Terakhir kedatangannya ialah thaun 2015. Kabut asap datang secara perlahan, kalau tidak salah dimulai pada pekan kedua bulan September tahun 2019 ini. Kemudian seiring dengan berjalannya hari mulai menebal, ada kalanya pada hari berikutnya berkurang namun pada esok lusa akan kembali menebal.
Di Lembah Agam (Agam Tuo) kehadiran asap pada pagi hari acap tersamarkan dikarenakan embun yang turun menyelubungi bumi. Namun seiring dengan berjalannya waktu maka embun hilang dan tinggallah asap beracun yang perlahan menyerang badan manusia nan lemah itu.
Menghadapi Musim Asap ini maka persiapan pertama yang kebanyakan dilakukan orang ialah membeli penyongkok hidung atau "masker" kata tuan. Penyongkok hidung yang banyak dipakai orang ialah seperti yang dipakai oleh petugas kesehatan di rumah sakit.
Namun kemudian pada saat ini ramai beredar video perihal pemakaian penyongkok hidung yang tepat. Terdapat dua cara yakni bagian yang putih (terbalik) keluar dikala sehat dan bagian hijau diluar apabila sedang sakit. Sebenarnya pendapat serupa demikian telah lama beredar. Kalau kami tak salah sudah semenjak dua atau tiga kali musim asap berlalu[1] pendapat demikian beredar. Kali ini menjadi ramai diperbincangkan orang karena pengetahuan orang bertambah jua sehingga ada bahan untuk menyanggahnya.
Bagaimanakah cara menggnakan penyongkok hidung (masker) yang benar? Silahkah kita saksikan video di atas.
_______________________________________
Catatan Kaki:
[1] Musim Asap terakhir ialah tahun 2015, kalau kami tidak salah tahun-tahun sebelumnya asap juga datang tiap tahun.
Baca Juga:
https://www.republika.co.id/berita/gaya-hidup/info-sehat/17/07/25/otmz9m382-bahaya-intai-pemakai-masker-sekali-pakai-lebih-dari-8-jam/
https://www.brilio.net/news/salah-kaprah-penggunaan-masker-penutup-hidung-begini-yang-benar-1509195.html