Lokale hoofden te Fort de Kock, Westkust Sumatra || Local heads to Fort de Kock, West coast of Sumatra.
This is few the local leader in Oud Agam Afdeeling, Minangkabau people call them as Kapalo Nagari (in present time called Wali Nagari). -e dont know yet in what event they make a photohraph.
[caption id="" align="aligncenter" width="700"] Picture: Tropen Museum[/caption]
Groepsportret van Europese en lokale bestuurders in Fort de Kock || Group portrait of European and local administrators in Fort de Kock. 1880-1920
Just only two European in that picture and one of the local leader was use Islamic Imam, maybe he was a Kadhi. Kadhi was a leader of Islamic Law in every nagari (village) in Minangkabau.
[caption id="" align="aligncenter" width="604"] Picture: Tropen Museum[/caption]
Vijf districtshoofden in officieel tenue te Fort de Kock || Five district heads in formal dress the Fort de Kock.
_____________________________
Para pemimpin lokal di Bukit Tinggi, Sumatera Barat.
Gambar ini merupakan beberapa orang pemimpin lokal di Afdeeling Agam Tua. Orang Minangkabau memanggil mereka dengan panggilan Kapalo Nagari (sekarang mereka dipanggil dengan Wali Nagari). Kami belum mengetahui dalam acara apa mereka mengambil gambar bersama.
Pada gambar kedua: Gambar dari administrator Eropa dan Lokal di Bukit Tinggi. 1880-1920
Tampak pada gambar hanya dua orang Eropa dan satu orang lelaki berdiri memakai pakaian Pemuka Agama Islam. Mungkin dia ialah seorang Kadhi, kadhi ialah seorang pemimpin Syari'at Islam dalam satu nagari (desa) di Minangkabau.
Pada gambar ketiga: Lima orang Kepala Distrik dengan pakaian resmi mereka di Bukit Tinggi.