This picture show us clearly about the situation in front of Regional Assembly (DPRD) Crossroad. The picture in year 1900-1930. The road still empty, the park still beauty, and the societeit is still there..
[caption id="" align="aligncenter" width="700"] Picture: Tropen Museum[/caption]
Straatgezicht met sociĆ«teit BelvĆ©dĆØre in Fort de Kock || Straatgezicht with society Belvedere Fort de Kock. 1892-1922.
On this second picture we can see the letter "C. NIEUWENHUIS. PADANG" in the pedestrian walk. Also we can see the beautiful park in the place Pahlawan Tak Dikenal Monument in present time. Very neat and orderly in that time, Bukit Tinggi really beautiful if we can keep that.
From the letter C. NIEUWENHUIS we found that he was a photographer with name Christiaan Benjamin Nieuwenhuis was born in Amsterdam on July 4, 1863 and spent his youth in Amsterdam. He lives in Batavia (Jakarta) in 1884 as a member of the Royal Military Band. By 1892, He had moved to Padang, Sumatra, where he set up his own studio in the side room of the house he designed and built at the Bentegweg. (source of this paragraph: click here)
From this two picture also we can see that the Societeit building has change. The second picture is the lastest image. On first picture we can see that the building of societeit build from wood and with Melayu style and in the second picture we see that the building has rebuilt and made permanently.
________________________
Gambar ini memperlihatkan kepada kita dengan jelas keadaan di Simpang DPRD dahulu. Gambar ini bertahun 1900-1930. Jalanan yang masih lengang, taman yang masih cantik, dan societeit yang masih tegak berdiri disana..
Pada gambar kedua: Jalan utama dengan galeri terbuka Societeit di Bukit Tinggi. 1892-1922
Pada gambar kedua dapat kita lihat sebuah tulisan yang bertuliskan "C. NIEUWENHUIS. PADANG" pada jalur pejalan kaki. Juga masih dapat kita lihat sebuah taman nan cantik yang sekarang berdiri Tugu Pahlawan Tak Dikenal. Sangat bersih dan rapi pada masa itu, Bukit Tinggi benar-benar cantik kalau seandainya kita hendak menjaganya.
Dari tulisan C. NIEUWENHUIS kami menemukan bahwa pemilik nama tersebut ialah seorang laki-laki yang berprofesi sebagai Tukang Kodak (Fotografer) yang memiliki nama lengkap Christiaan Benjamin Nieuwenhuis yang lahir di Amsterdam pada tanggal 4 Juli 1863, dan menghabiskan masa remajanya di Amsterdam. Kemudian dia pindah dan hidup di Jakarta pada tahun 1884 diaman ia menjadi anggota bagi Band Militer Kerajaan. Pada tahun 1892 Nieuwenhuis pindah ke Padang, Sumatera, dimana dia mendirikan sendiri studio foto, dia merancang sendiri studio foto tersebut yang dibuatnya disamping rumahnya di Jalan Benteng. (sumber tulisan di paragraf ini: klik disini)
Dari kedua gambar ini dapat melihat bahwa bangunan Societeit telah berubah pada gambar kedua. Gambar kedua merupakan gambar terbaru. Pada gambar pertama kita lihat bahwa bangunan Societeit terbuat dari kayu dan dengan langgam Melayu (rumah panggung) dan pada gambar kedua kita lihat bangunan itu telah diperbaharui dengan menggunakan bahan permanen.