Sumber: https://www.facebook.com |
Dahulunya tuan hanya selangkah,
Bukan untuk menendang.
Tingginya tuan hanya seranting,
Bukan untuk menimpa.
Andaikan hanya untuk menghardik, kami pernah punya tuan mandor.
Andaikan untuk menakut-nakuti, kami pernah punya tuan penjajah.
Yang ingin kami punyai, tuan pemimpin !!!
Tangannya melahirkan karya.
Lidahnya menyampaikan hikmah.
Akalnya merajut asa.
Hatinya menaruh hiba.
Jalanya berpagar taqwa.
Tuan tidak terpilih tapi mengambil alih.
Rakyat tak menyanggah tapi menyimpan amarah.
Tanpa ridha sudah tuan kuasai, tanpa izin sudah tuan duduki.
Bila tuan memang berhati bersih, jangankan muntahan peluru, belenggu pun tak patut tuan miliki.
Tersenyumlah di hadapan teriakan.
Ulurkanlah tangan kepada mereka yang mengharamkan.
Lapangkanlah mereka yang bergelimang kesulitan.
Setidaknya, terobati jua luka karena dianggap mentimun bungkuk tak masuk hitungan.
Kalau tuan mau berfikir mendalam,
sedikit bersyukur dalam kehidupan,
Pakailah petuah penutup pesan:
Pantangan pemilik dipukul dengan tongkat rampasan.
_________________________
Disalin dari: Facebook Buya Gusrizal Gazahar Dt. Palimo Basa
Tanggal: