Sumber: https://www.facebook.com |
"Sadarkah atau Menggigau"
Bila iman sebatas di dalam hati, bagaimana memahami hadits Nabi SAW:
...فَمَنْ قَالَ لَا إِلَهَ إِلَّا اللَّهُ فَقَدْ عَصَمَ مِنِّي مَالَهُ وَنَفْسَهُ إِلَّا بِحَقِّهِ ...
"...maka siapa saja yang mengucapkan 'la ilaaha illallaah',
terpeliharalah dariku hartanya dan jiwanya kecuali dengan alasan yang
hak...".
Barangkali tuan akan berkilah bahwa itu hanya sekedar ucapan mulut sedangkan hati tuan berbeda.
Bila saya terima alasan itu, berarti tuan telah mengikrarkan diri sebagai orang yang lebih parah dari kaum Murji'ah (مرجئة) karena mereka masih mengatakan iman adalah keyakinan dan ucapan.
Jangan-jangan tuan sudah menjadi bagian pengikut Jahmiyyah karena mereka lah yang mengatakan iman hanya di dalam hati, tidak ada sangkut pautnya dengan ucapan dan perbuatan.
Kalau tuan tidak terima pernyataan saya di atas, mungkin tuan mau masuk dalam kategori manusia yang tak bersesuaian antara hati dan lidahnya ?
Kalau tuan memilih itu, tentu tuan tahu apa namanya dalam ajaran Islam !!!
Kalau saya mau berbaik sangka saja mendengarkan pernyataan tuan, setidaknya saya hanya akan bergumam bahwa "tuan sedang menggigau sehingga tuan tak mengerti apa yang tuan ucapkan".
Tapi sayang, karena mengingat banyaknya umat yang akan terpeleset dari jalan yang lurus ketika mendengarkan pernyataan tuan, saya harus menelisik kata demi kata yang tuan ucapkan !!!
Hasbunallaahu wa ni'mal wakiil.
________________________________
Disalin dari: Facebook Buya Gusrizal Gazahar Dt. Palimo Basa
Tanggal: 13 November 2019