Ditulis oleh M. Natsir tgl. 9 Mei 1959 di Nagari Sumpur Kudus,
selanjutnya dibacakan oleh Sjamsir Sjarif melalui
Radio Revolusioner Republik Indonesia, Studio Banteng gelombang 58
dari ulu Batang Somi, Sumpur Kudus
Disalin dari: http://prri.nagari.or.id/natsir.php
Sumber Gambar: https://jejakislam.net |
Lama, suaramu tak kudengar lagi
Lama...
Kadang-kadang,
Di tengah-tengah si pongah mortir dan mitralyur,
Dentuman bom dan meriam sahut-menyahut,
Kudengar, tingkatan irama sajakmu itu,
Yang pernah kau hadiahkan kepadaku,
Entahlah, tak kunjung namamu bertemu di dalam Daftar.
Tiba-tiba,
Di tengah-tengah gemuruh ancaman dan gertakan,
Rayuan umbuk dan umbai silih berganti,
Melantang menyambar api kalimah hak dari mulutmu,
Yang biasa bersenandung itu,
Seakan tak terhiraukan olehmu bahaya mengancam.
Aku tersentak,
Darahku berdebar,
Air mataku menyenak,
Girang, diliputi syukur
Pancangkan !
Pancangkan olehmu, wahai Bilal !
Pancangkan Pandji-pandji Kalimah Tauhid,
Walau karihal kafirun...
Berjuta kawan sefaham bersiap masuk
Kedalam daftarmu ...
Saudaramu,
di Tempat, 23 Mei 1959
_____________________________
Disalin dari: http://prri.nagari.or.id/natsir.php